Saturday, March 9, 2013

Soto Tangkar & Solusi Menghabisi KORUPSI di Negeri Ini




Beberapa hari lalu kami sekeluarga Alhamdulillah bisa menikmati soto tangkar. Subhanalloh.... nikmat sekali & tiada habisnya kami memuji kepada Alloh Ta’ala atas segala nikmat yang kami peroleh.....  semoga kita bukan tergolong orang-orang yang ingkar.. aamiin..

Sambil makan, saya terlibat diskusi dengan istri, yang mengingatkan kami bahwa soto tangkar ini merupakan salah satu komponen daging sapi.... hmm.. cukup dengan 15ribu Rupiah yang setara dengan 1.5 porsi,  alhamdulillah bisa mencukupi kami sekeluarga.  Maklum, beberapa waktu lalu dan hari-hari ini lagi rame-ramenya isu suap impor daging sapi yang katanya semakin melambungkan harga daging sapi di pasaran.

Melihat fenomena akhir-akhir ini yang cukup menggetarkan negeri ini, mulai dari kasus daging sapi seperti yang tersebut diatas, kasus hambalang, kasus simulator SIM, kasus Buol dan kasus-kasus korupsi lainnya di negeri ini rupanya menjadikan keprihatinan rakyat negeri ini.

Di suatu media elektronik, dalam suatu diskusi yang didalamnya diisi oleh para profesor & orang-orang pintar lainnya, terlihat betapa kegelisahan mereka akan kondisi negeri ini.
Betapa tidak....  wacana reformasi sudah digulirkan, tapi bukannya berkurang, tapi korupsi makin menggurita dan “tidak  terkendali”.
Dan jawaban yang mereka temukan adalah suatu “keputusasaan, harapan yang bercampur dengan kepesimisan akan hilangnya korupsi & anteknya dari bumi Indonesia”.

Kalo kita mau “Jujur”, korupsi  & anteknya merupakan suatu tindakan yang diawali “ketidakjujuran” kita.  Asal ketidakjujuran kita karena kita merasa “kalo jujur kita tidak mendapatkan apa yang kita inginkan” atau “kita harus tidak jujur untuk mendapatkan apa yang kita inginkan”.
Jadi, menurut pemahaman penulis, korupsi sumber pemicu-nya ada 2; KEINGINAN & TIDAK JUJUR.
Bagaimana mengatasinya? Semua orang sudah tau,tapi masalah intinya- Manusia masih banyak yang Enggan untuk Menggunakan Solusi Tersebut-  ya, dia ada di ajaran agama kita.

  1. KEINGINAN;   Keinginan manusia bisa saja tak terbatas bila mengikuti hawa nafsunya. Rosulullah Saw berkata orang yang lemah adalah orang yang mengikuti hawa nafsunya-nya dan berangan-angan kepada Allah dengan panjang angan-angan (tuulul ‘amal).   Dan sebaliknya dari itu adalah merupakan jawabannya adalah “orang yang cerdas, yaitu orang yang bisa menundukkan hawa nafsunya dan beramal untuk bekal sesudah matinya.
Sehingga keinginan yang sekedar mengikuti hawa nafsu itulah yang menjadikan manusia terjerumus dalam tindakan “mencuri” dengan bahasa kerennya “korupsi” tersebut.
    
  1. TIDAK JUJUR;  kuatnya dorongan keinginan yang mengikuti hawa nafsunya diikuti dengan tindakan tidak jujurnya, solusinya sebagaiman Rasulullah Saw sampaikan "Berlaku jujurlah kalian. Sesungguhnya jujur itu menuntun pada kebaikan dan kebaikan itu menuntun ke surga. Seseorang senantiasa jujur dan berusaha untuk jujur, sehingga ia ditulis disisi Allah sebagai orang yang jujur. Dan jauhilah oleh kalian dusta karena sesungguhnya dusta itu menuntun kepada keburukan dan keburukan itu menuntun ke neraka. Seseorang senantiasa berdusta dan berusaha untuk berdusta sehingga ia ditulis disisi Allah sebagai seorang pendusta" (HR Muslim dari Ibnu Mas'ud).
Pertanyaan selanjutnya; bagaimana kita menciptakan manusia-manusia yang Jujur & CERDAS, yang bisa menundukkan HAWA NAFSUnya dan beramal atau berbuat, bertindak, bertingkah laku untuk bekal sesudah matinya.?
  1. Secara JANGKA PANJANG, Pendidikan Moral yang berbasiskan pada nilai-nilai Ilahiyyah sudah sangat Urgent untuk segera kita aplikasikan, dimulai dari keluarga kita & anak-anak kita.
  2. Secara JANGKA PENDEK, sudah saatnya “Kita terapkan” Pesantren Moral yang pernah saya ulas dalam artikel saya sebelumya.    Selain itu juga kita membutuhkan alat bantu yang berupa SISTEM yang memperkecil ruang tindakan korupsi itu sendiri.
Bicara mengenai SISTEm, meski bukan siapa-siapa, Penulis coba mengajukan gagasan sbb;  siapa tau pemegang kebijaksanaan dinegeri ini ada yang baca artikel kami...  ^_^;
a.       Layaknya sebuah perusahaan yang berskala besar, bentuk pemerintahan yang berbasiskan rekruitment secara profesional. Dengan Job Desc & Kompetensi yang terbuka & bisa di perebutkan oleh siapapun & kalangan manapun. Bentuk suatu team ahli indepent yang akan menyaring proses rekruitment ini dimulai dari seleksi tiap provinsi hingga tingkat nasional. Proses Rekruitment disiarkan langsung oleh media & transparan
b.      Perjelas jabatan-jabatan publik yang akan diisi s/d pucuk pemerintahan (presiden).
c.       Umumkan kepada publik secara terbuka; Gaji Presiden & pejabat publik lainnya + semua fasilitas-fasilitas yang didapatkan
d.      Dengan menggunakan SISTEM PERBANKAN Kita, luncurkan undang-undang yang mengatur “HANYA SATU REKENING” yang dimilik pejabat Publik & Anak Itrinya, dan para Pejabat publik ini harus rela “REKENINGNYA” untuk diawasi oleh Publik & bisa diakses “Untuk Masukknya sumber keuangan ke rekening para pejabat publik tersebut”
e.      Para Calon kandidat Pejabat Pemerintahan sudah menyadari & dengan penuh kesadaran diri mengerti bahwa dia akan menjadi pejabat yang pemasukan uangnya hanya dari GAJI sebagai Pejabat & Fasilitas2 yang didapatkannya semuanya secara terbuka diketahui oleh rakyat Indonesia besarannya.  Dengan tugas dia fokus pada proses pembangunan nergara ini.
f.        Dengan PENGAWASAN langsung dari rakyat yang sangat terbuka & profesionalisme pejabat negara, maka sudah tidak diperlukan LAGI Partai POLITIK & juga Dewan Legislatif dalam pengawasannya, sehingga Biaya Pemelihan President, Biaya Pemilihan Kursi legislatif melalui partai politik,pemilihan PilKada bisa DIHILANGKAN ! Dan anggaran untuk biaya-biaya kegiatan semacam itu bisa dialihkan untuk sebesar-besarnya kemakmuran Rakyat.!

Penulis yakin, sahabat pembaca pasti mempunyai banyak ide & gagasan lain yang lebih hebat untuk memajukan negeri ini kearah yang lebih baik.

Yang terpenting adalah niatan & cita-cita kita se bagai warga Indonesia untuk menghilangkan korupsi dari bumi negeri ini, sehingga tercipta kemajuan bangsa & kemakmuran rakyatnya , mudah2an niatan-niatan ini menjadi doa yang di kabulkan Allah Swt.... aamiin.
Ganbatte !!!!