Saturday, December 3, 2011

Ketidakstabilan atau ketidakmampuan proses?

Yang akan saya sampaikan disini adalah penggunaan alat bantu statistika untuk menganalisa suatu proses.
Dalam industri manufaktur, hal semacam ini sudah biasa dilakukan, terlebih lagi industri otomotif.

Namun demikian, aktual yang dijalankan di industri, terkadang implementasi perhitungan statistika hanya sekedar pemenuhan persyaratan dari permintaan customer semata, tanpa menggunakannya sebagai alat bantu analisa proses.

Termasuk yang masih banyak belum dipahami oleh pelaku industri adalah konsep dasar penganalisaan statistika.
2 hari, rabu & kamis kemarin, alhamdulillah, berlokasi di daerah MH.Thamrin Jakarta, saya mendapatkan perspektif yang baru mengenai hal ini. Saya mengikuti pendalaman mengenai analisa statistik yang biasa digunakan di dunia otomotif yang menjadi salah satu persyaratan penting dalam sistem manajemen otomotif .

Sering kali para praktisi di industri menggunakan Statistical Proses Control (SPC) tanpa mengetahui konsep dan pemahaman serta tujuan dari alat bantu tersebut. Sehingga yang terjadi adalah statistik hanya sekedar dokumentasi yang SekedAr "memenuhi hal yang harus ada" sesuai dengan diinginkan customer.
Satu point penting lagi, kita harus memahami konsep dalam pengambilan data. Pengambilan data yang salah akan berakibat pada pengambilan kesimpulan & keputusan yang salah.

Konsep Variasi:
Ilustrasi-nya :


definisinya:  variasi merupakan perbedaan data dari suatu object yang ingin dipelajari

Penyebaran data pada distribusi normal sebagai berikut;
Dari grafik, sebanyak 68% data, seharusnya berada pada daerah 1σ,sebanyak 28% data, seharusnya berada pada daerah 2σ, hanya sebanyak 4% data yang berada pada daerah 3σ.








Ada 2 faktor utama yang menyebabkan output dari suatu proses bervariasi, yaitu adanya variasi part dan adanya variasi pengukuran. Variasi part sangat dipengaruhi oleh faktor mesin, metode, material yang digunakan, manusia yang menjalankan proses tersebut, maupun lingkungan. 
Untuk mendapatkan kestabilan proses, pola yang diharapkan dari suatu proses adalah pola yang stabil, sehingga output dari suatu data bisa diprediksi. 
Namun demikian, suatu proses bisa tidak stabil akibat adanya spesial cause (faktor x).
Dengan alat bantu statistika inilah, ketidakstabilan proses bisa kita deteksi & bisa kita lakukan perbaikan pada proses untukmemperkecil variasi.

kemampuan Proses:
Lain halnya ketidaksetabilan, kemampuan proses adalah bilamana variasi produk kita bandingkan terhadap spesifikasi produk.
Spesifikasi dibuat sesuai dengan tuntutan fungsi dari produk yang diinginkan oleh customer.

Jadi harus dibedakan, boleh jadi suatu proses, variasi-nya sangat kecil (stabil),tapi bila kita bandingkan dengan spesifikasi, dia keluar dari spesfikasi, nah ini kategori proses yang TIdak mampu.
Grafik diatas ada contoh proses stabil, tapi tidak mampu (tidak capable).



Perhatikan grafik C diatas, itu adalah proses Stabil dan Capable !
Sedangkan grafik A adalah proses yang Tidak Stabil & Tidak mampu !

Sampai disini mudah2an para pembaca setidaknya memahami konsep dasar dalam membedakan Ketidakstabilan & ketidakmampuan proses.

Mudah2an materi ini bisa dilanjutkan dengan materi selanjutnya yang lebih detail.

Semoga Bermanfaat !!

(dari berbagai sumber)

Monday, November 28, 2011

Aku pulang? ただいま!




Pelajar bahasa Jepang biasanya akan berkenalan dengan beragam ungkapan umum di awal-awal studinya. Salah satu ungkapan tersebut adalah 「ただいま」 (tadaima) yang sering diterjemahkan “Aku pulang!” Memang maksudnya begitu, namun kalau kita terjemahkan secara mentah, arti sebenarnya adalah “Baru saja.” Baru saja ngapain? Ya… baru saja pulang.
Ini karena ungkapan lengkapnya adalah 「ただいま帰りました」 (tadaima kaerimashita, aku baru saja pulang). 帰りました (かえりました, kaerimashita) yang merupakan bentuk lampau sopan 帰る (かえる, kaeru) “pulang” seringkali dihilangkan pada ungkapan tersebut. 
Seperti telah dikatakan sebelumnya, arti sebenarnya 「ただいま」 (tadaima) pada ekspresi di atas adalah “baru saja”. Inilah beberapa kalimat lain yang mencontohkan arti tersebut:
ただいま電話がありました。
tadaima denwa ga arimashita.
(Tadi) baru saja ada telepon.
ただいま散歩に出かけた。
tadaima sanpo ni dekaketa.
(Dia) baru saja pergi jalan-jalan ke luar.
散歩に出かけた (sanpo ni dekaketa) adalah cara lain mengatakan 散歩しに出かけた (sanpo shi ni dekaketa, pergi ke luar untuk jalan-jalan).
Setelah tahu versi lengkap dari ただいま (tadaima), sekali-kali cobalah mengatakannya.
Inilah daftar kata pada artikel ini:
漢字かなromajiArti
ただいまtadaimabaru saja
帰るかえるkaerupulang
電話でんわdenwatelepon
あるaruada
散歩さんぽsanpojalan-jalan
出かけるでかけるdekakerupergi ke luar


(dari berbagai sumber)

Sunday, November 27, 2011

Menulis Apa Saja.....

Menulis apa saja. Sepertinya mudah, karena temanya juga menulis apa saja. Tetapi pada kenyataannya tak semudah yang dibayangkan. Apalagi tema yang ingin ditulis adalah tema yang berbobot dan bisa bermanfaat bagi penulisnya dan pembacanya.
Tapi saya yakin, dengan seringnya menulis, akan mengasah kemampuan berpikir, berimajinasi dan mengembangkan pengetahuan yang dipunyai. Untuk itulah, penting bagi seorang penulis untuk memperluas pengetahuannya dengan membaca terlebih dahulu, agar bisa menulis.
Hmm...   membaca... baru menulis....  Iya, membaca dari apa saja, koran, majalah, artikel dst.. jangan lupa, banyak memperhatikan juga..  kita dengar berita dari media, dari informasi dari teman, tetangga kita.
Kita mengamati kejadian-kejadian pada diri kita sendiri, keluarga, masyarakat sekeliling dst-nya..  adalah sumber-sumber inspirasi untuk tulisan-tulisan kita.....
So, rajin-rajinlah menulis sebagai salah satu sisi dalam "menggunakan waktu 24 jam hidup sehari kita" secara produktif.
Mudah-mudahan bermanfaat bagi diri sendiri & bagi yang membacanya..!
Amiin !